Peserta pelatihan sedang praktek merangkai hantaran

Demak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusar) Kabupaten Demak kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan literasi. Pada hari Rabu 12 November 2025, Pelatihan Pembuatan Hantaran Pernikahan dibuka secara resmi sebagai bagian dari program pelatihan berbasis inklusi sosial yang menyasar 50 orang warga Desa Pilangrejo, Kecamatan Wonosalam.

Pelatihan yang berlangsung di Balai Desa Pilangrejo ini bertujuan memberikan keterampilan praktis yang memiliki nilai ekonomis tinggi, sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan peserta.

Asisten Administrasi Umum Sekda, Amir Mahmud, Kepala Dinperpusar, Kades Pilangrejo, dan undangan foto bersama dengan peserta

Pelatihan ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, Amir Mahmud. Dalam sambutannya, Amir Mahmud mengapresiasi langkah Dinperpusar yang berinovasi tidak hanya menyediakan akses buku, tetapi juga fungsi perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat (Community Learning Center).

“Program berbasis inklusi sosial ini adalah bukti nyata bahwa literasi tidak hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk membaca peluang usaha dan meningkatkan kualitas hidup. Ketrampilan membuat hantaran pernikahan ini memiliki pasar yang jelas dan potensi wirausaha yang besar di tengah masyarakat kita,” ujarnya.

Kepala Dinperpusar Kabupaten Demak, Agung Hidayanto, menjelaskan bahwa pemilihan tema hantaran pernikahan didasarkan pada tingginya permintaan jasa tersebut di Demak. Pelatihan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga dan pemuda-pemudi desa setempat.

“Peserta akan diajarkan sehari penuh, mulai dari dasar-dasar merangkai kain, alat salat, hingga produk kosmetik menjadi bentuk-bentuk yang indah dan bernilai seni tinggi. Harapannya, setelah pelatihan ini, warga Pilangrejo memiliki bekal yang kuat untuk membuka usaha jasa hantaran mandiri, sekaligus mempererat jejaring ekonomi lokal,” jelas Bapak Agung Hidayanto.

Peserta pelatihan dengan bangga memamerkan hasil karya mereka

Kegiatan yang melibatkan instruktur profesional di bidang seni merangkai hantaran ini berjalan efektif dalam satu hari penuh. Inisiatif pelatihan berbasis inklusi sosial ini menjadi salah satu fokus utama Dinperpusar Demak untuk membangun generasi Demak yang cerdas, terampil, dan mandiri. (4h)


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *