DEMAK. – Sejumlah Peserta Latsar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan Tahun 2025 Kabupaten Demak melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan berupa buku bacaan sebanyak 102 buku ke Perpustakaan Desa Jleper, Kecamatan Mijen, pada Senin 20 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Latihan Dasar (Latsar) yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial dan tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Perwakilan Peserta Latsar foto bersama Kepala Desa Jleper, pengelola Perpustakaan desa dan perwakilan Dinperpusar.

Acara penyerahan bantuan buku ini berlangsung secara sederhana namun penuh makna di Perpustakaan Desa Jleper. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh perwakilan peserta Latsar CPNS yaitu Taufiq Dwi Hanan, S.S.T.Ars, didampingi oleh Sapto Susilo, Hafidz Qasthalaniy, dan Ummi Hani. kepada Kepala Desa Jleper Hj. Nunung Astutik didampingi oleh pengelola perpustakaan desa.

Taufik Dwi Hanan, salah satu peserta Latsar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini didasari oleh semangat untuk berkontribusi nyata pada masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas literasi.

“Kami berharap bantuan buku ini tidak hanya menambah koleksi, tetapi juga benar-benar mampu menarik minat baca anak-anak dan seluruh warga Desa Jleper. Membaca adalah jendela dunia, dan kami bangga bisa ikut membuka jendela itu lebih lebar untuk masyarakat Demak,” ujarnya.

Buku-buku yang diserahkan terdiri dari berbagai jenis, mulai dari buku cerita anak, buku pengetahuan umum, keterampilan, hingga buku motivasi. Pemilihan jenis buku ini disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi minat baca warga desa, khususnya pelajar dan ibu rumah tangga.

Kepala Desa Jleper, Hj. Nunung Astutik], menyambut baik inisiatif para CPNS ini. Beliau menekankan bahwa dukungan seperti ini sangat penting untuk mendukung program desa dalam mengembangkan budaya literasi.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Desa Jleper, kami mengucapkan terima kasih. Perpustakaan desa adalah aset penting bagi pendidikan di desa kami, dan dengan tambahan buku berkualitas ini, kami yakin kegiatan belajar dan membaca akan semakin ramai,” kata beliau.

Terpisah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusar) Kabupaten Demak, Agung Hidayanto berharap semangat ‘berbagi’ dan ‘berkontribusi nyata’ yang ditunjukkan peserta latsar ini akan terus tertanam kuat. Mereka adalah ASN masa depan yang harus menjadi agen perubahan, tidak hanya menjalankan tugas pokok dan fungsi, tetapi juga menjadi motor penggerak literasi dan pemberdayaan masyarakat di manapun mereka ditempatkan.

“Ini adalah langkah awal yang sangat baik. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan instansi lainnya untuk terus bergotong royong dalam mendukung peningkatan budaya baca di Kabupaten Demak”, pungkasnya (4H)

Kategori: Literasi

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *