BONANG – Dalam usaha meningkatkan literasi dan menggalakkan inklusi sosial di kalangan masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusar) Kabupaten Demak mengadakan inisiatif unik dengan menggelar pelatihan kerajinan dari bahan enceng gondok. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekaligus memberi pemahaman akan manfaat literasi sambil mendukung kelestarian lingkungan.

Pelatihan yang diadakan di aula Kecamatan Bonang mengundang 40 peserta dari berbagai lapisan masyarakat Bonang. Para peserta diajak untuk memahami teknik-teknik dasar dalam mengolah enceng gondok menjadi berbagai kerajinan yang kreatif dan bermanfaat.

Acara yang mengundang narasumber Sumartiningsih berbagi wawasan tentang pentingnya memahami literasi serta bagaimana keterampilan dalam membuat kerajinan dari enceng gondok dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat. Mereka juga menyoroti upaya inklusi sosial, di mana kegiatan semacam ini tidak hanya membangun keterampilan, tetapi juga membuka peluang bagi semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

Camat Bonang, Sigit Raharjo, dalam sambutan pengarahannya sangat mengapresiasi Diperpusar yang berkenan melaksanakan kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat dengan turun gunung. Tidak hanya mengundang tetapi mendatangi dan mendekat kepada masyarakat. Ia berharap agar dengan kegiatan ini bisa menambah ketrampilan masyarakat yang menunjang ekonomi keluarga.

Salah satu peserta, Ibu Ani, menyatakan, “Ini sungguh luar biasa! Saya belajar banyak hal baru hari ini dan merasa termotivasi untuk mempraktikkannya di rumah. Saya yakin kegiatan semacam ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun pemahaman literasi.”

Kepala Dinperpusar Kabupaten Demak Agung Hidayanto, menyampaikan, “Kami sangat gembira melihat antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini. Melalui literasi dan keterampilan seperti ini, kami berharap dapat menciptakan dampak yang signifikan dalam memajukan masyarakat secara inklusif.”

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi masyarakat seputar nilai literasi dan pentingnya lingkungan, tetapi juga membuka peluang baru dalam menggali potensi sumber daya lokal untuk keberlanjutan ekonomi dan kreativitas.

Diharapkan, kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mendukung literasi serta inklusi sosial.

Dengan terobosan ini, Dinperpusar Kabupaten Demak memberikan contoh nyata bagaimana melalui kerajinan dan literasi, inklusi sosial dapat ditingkatkan, dan potensi sumber daya lokal dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan bersama.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan serupa di masa depan, masyarakat dapat memantai melalui media sosial Dinperpusar Kabupaten Demak,atau menghubungi Dinperpusar Kabupaten Demak.

Kategori: Literasi

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *