DEMAK –Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Demak bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Demak melaksanakan kegiatan pembinaan statistik sektoral. Pembinaan kali ini menyasar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusar) Kabupaten Demak, sebagai upaya meningkatkan kualitas data statistik di lingkungan pemerintah daerah.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinperpusar , tanggal  13 Noverber 2025 ini bertujuan untuk memastikan data yang dihasilkan oleh Dinperpusar akurat, relevan, dan up-to-date, sehingga dapat mendukung perumusan kebijakan pembangunan daerah yang berbasis bukti (evidence-based policy).

Kepala BPS Kabupaten Demak, Khom,aruddin, SST menjelaskan bahwa pembinaan ini merupakan langkah konkret dalam implementasi Peraturan Presiden tentang Satu Data Indonesia (SDI). Dinperpusar, sebagai Produsen Data Sektoral di bidang literasi dan kearsipan, memegang peranan penting.

“Data mengenai kunjungan, koleksi, dan program literasi yang dihasilkan Dinperpusar adalah data sektoral yang krusial untuk mengukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan tingkat literasi masyarakat. Melalui pembinaan ini, kami menyamakan persepsi dalam metodologi pengumpulan, pengolahan, hingga penyajian data,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkominfo Kabupaten Demak, Umar Surya Suksmana, M.Kom yang bertindak sebagai Wali Data, menyoroti pentingnya integrasi data sektoral ke dalam portal Satu Data Demak.

“Dinkominfo hadir untuk memastikan alur data berjalan lancar dan aman. Kami melatih staf Dinperpusar dalam penggunaan platform digital untuk input data yang terstandardisasi, sehingga data yang mereka hasilkan dapat langsung dikonsumsi oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain dengan format yang seragam dan mudah diakses,” katanya.

Kepala Dinperpusar Kabupaten Demak, Agung Hidayanto, menyambut baik inisiatif kolaboratif ini. “Kami menyadari bahwa kualitas data adalah kunci keberhasilan program. Pembinaan dari BPS dan Dinkominfo ini sangat berharga bagi tim kami. Materi yang disampaikan meliputi klasifikasi data, definisi operasional statistik perpustakaan, hingga tata kelola kearsipan data yang baik. Kami berkomitmen untuk menjadikan Dinperpusar sebagai OPD yang menghasilkan data statistik sektoral terbaik,” ujar Agung Hidayanto.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan Dinperpusar Demak mampu menyajikan data statistik yang tidak hanya lengkap, tetapi juga kredibel, sehingga dapat menjadi rujukan utama bagi pemerintah kabupaten dalam merencanakan program peningkatan minat baca dan pelestarian arsip daerah. (4H)


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *