GAJAH – Dalam upaya memberikan dukungan emosional dan psikologis kepada anak-anak yang menjadi pengungsi akibat banjir yang melanda wilayah Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusar) Kabupaten Demak menyelenggarakan program trauma healing dan hiburan khusus bagi mereka.

Program ini merupakan respons langsung dari Dinperpusar Kabupaten Demak atas kondisi darurat yang dihadapi oleh warga terdampak banjir setempat. Melalui kegiatan ini, anak-anak pengungsi diberikan kesempatan untuk mengatasi rasa takut, kecemasan, dan stres yang mungkin mereka alami akibat situasi bencana yang tidak terduga.
Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah sesi trauma healing, yang dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Februari 2024, ini dilaksanakan di dua lokasi pengungsian yaitu di Medini, Gajah dan MTs Al Irsyad Gajah. Dinperpusar memberikan ruang aman bagi anak-anak untuk berbagi pengalaman mereka, serta memberikan dukungan dan saran yang dibutuhkan untuk mengatasi dampak psikologis dari bencana tersebut.
Selain itu, untuk memberikan momen hiburan dan kesenangan bagi anak-anak, Dinperpusar Kabupaten Demak juga mengadakan sesi cerita, permainan, dan aktivitas kreatif lainnya. Melalui buku, cerita, dan permainan, diharapkan anak-anak dapat merasa lebih nyaman dan optimis meskipun dalam situasi yang sulit.

“Kami sangat peduli terhadap kondisi anak-anak pengungsi banjir, dan kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada mereka, tidak hanya dalam hal fisik tetapi juga emosional dan psikologis,” kata Kepala Dinperpusar Kabupaten Demak, Agung Hidayanto. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan di tempat pengungsian yang lain selama bencana.
Program trauma healing dan hiburan ini mendapat sambutan hangat dari para orang tua pengungsi. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas upaya Dinperpusar Kabupaten Demak dalam membantu anak-anak mereka menghadapi situasi yang sulit ini.

Diharapkan dengan adanya program ini, anak-anak pengungsi dapat pulih secara emosional dan psikologis, serta kembali memiliki semangat untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh optimisme dan harapan.
0 Komentar