DEMAK – Ketua Takmir Masjid Agung Demak, KH Abdullah Syifak menyerahkan sebuah naskah kuno berupa Al-Quran tulisan tangan yang telah dialih mediakan secara digital kepada kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusar) Kabupaten Demak, Senin (4/09/2023). Naskah kuno Al-Quran ini telah menjadi bagian penting sejarah Masjid Agung Demak. Penyerahan ini bertujuan untuk memastikan pelestarian dan akses publik yang lebih baik terhadap warisan berharga ini.
Naskah kuno Al-Quran ini merupakan sebuah peninggalan yang telah ada selama berabad-abad di Masjid Agung Demak. Terkait penyerahan ini Ketua Takmir Masjid Agung Demak, KH Abdullah Syifak, mengungkapkan “Kami menyadari pentingnya melestarikan naskah kuno ini agar dapat diakses oleh generasi mendatang. Oleh karena itu, kami menyerahkan Al-Quran tulisan tangan yang telah dialih mediakan secara digital ini kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak untuk memastikan pelestariannya,” ujarnya.
Kepala Dinperpusar Kabupaten Demak, Agung Hidayanto, menerima naskah kuno Al-Quran ini dengan rasa hormat. “Naskah ini adalah harta berharga yang membawa nilai sejarah dan spiritual yang tak ternilai. Kami akan berkomitmen untuk melestarikan naskah ini dengan baik agar dapat diakses oleh masyarakat, peneliti, dan pecinta sejarah,” katanya.
Naskah Al-Quran tulisan tangan ini juga akan menjadi bagian dari koleksi berharga Dinperpusar Kabupaten Demak dan dapat dimanfaatkan untuk pendidikan dan pengetahuan masyarakat.
Peristiwa penyerahan ini tidak hanya menjadi tindakan pelestarian warisan budaya dan agama, tetapi juga menunjukkan kerjasama yang erat antara masjid dan pemerintah daerah dalam melestarikan peninggalan sejarah yang berharga. Semoga naskah kuno Al-Quran ini terus menginspirasi dan memberikan manfaat kepada generasi mendatang.
0 Komentar